Dengan semangat Husein bin Ali pada peristiwa Karbala’, kini Gaza telah menjadi Karbala yang darinya keluar seruan al-Husein yang mengatakan; “Adakah yang hendak menolong-ku?” (Hal min nashirin yanshurunii). Kini para ulama pecinta al-Husein dan yang mewarisi jiwa patriotisme Husein telah menyeru ke segenap penjuru dunia akan pentingnya kasus Gaza di mata kaum muslimin. Seruan al-Husein untuk segenap kaum muslimin, bukan khusus untuk Syiah saja. Bahkan seruan beliau ditujukan untuk segenap manusia pecinta keadilan dan pemilik jiwa kemanusiaan, bukan muslim saja.
———————————————————————-
Mensikapi Kasus Gaza; Fatwa Ulama Islam VS Fatwa Ulama Wahaby (Salafy)
Dengan semangat Husein bin Ali pada peristiwa Karbala’, kini Gaza telah menjadi Karbala yang darinya keluar seruan al-Husein yang mengatakan; “Adakah yang hendak menolong-ku?” (Hal min nashirin yanshurunii). Kini para ulama pecinta al-Husein dan yang mewarisi jiwa patriotisme Husein telah menyeru ke segenap penjuru dunia akan pentingnya kasus Gaza di mata kaum muslimin. Seruan al-Husein untuk segenap kaum muslimin, bukan khusus untuk Syiah saja. Bahkan seruan beliau ditujukan untuk segenap manusia pecinta keadilan dan pemilik jiwa kemanusiaan.
Ayatullah Sayid Ali Khamene’i:
“Jika musuh-musuh Islam meraih keberhasilan di tahap ini, pasti mereka tidak akan puas dan tak akan melepaskan kawasan Timur Tengah dari cengkeramannya. Negara-negara Islam yang berada di sekitar kawasan ini namun menolak mengulurkan bantuan kepada Palestina, harus menantikan akibat buruk dari kesalahan yang mereka lakukan sekarang”
“Dalam masalah Gaza, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada semua khususnya kepada anak-anak muda yang mukmin dan penuh semangat yang telah mendatangi sejumlah bandar udara dan tempat-tempat lain sambil menyatakan keinginan untuk dikirim ke Gaza. Namun perlu saya katakan, dalam hal ini kita tidak bisa melakukan itu”
“Musuh harus terus ditekan secara politik dan melalui gerakan massa (spt demonstrasi .red) agar segera menghentikan agresinya”
“Anak-anak dan perempuan yang tak berdosa di Gaza setiap hari berguguran seperti daun-daun yang berjatuhan di musim gugur. Meski demikian tidak terdengar adanya suara protes dari Perserikatan Bangsa-bangsa, lembaga-lembaga hak asasi manusia dan negara-negara Barat termasuk masyarakat Eropa. Kenyataan yang pahit ini membuktikan kebohongan, kemunafikan dan dusta besar lembaga-lembaga dan negara-negara yang mengaku membela HAM”
“Bahkan jika seandainyapun –semoga hal itu tidak terjadi- musuh membantai seluruh pejuang Hamas dan Palestina yang saat ini sedang berjuang dengan tekad kuat dan semangat membaja, isu Palestina tidak akan selesai dengan pembantaian sadis ini. Tak diragukan bahwa Palestina dengan memanfaatkan pengalaman yang dimilikinya akan kembali muncul dengan lebih kuat untuk menghadapi musuh dan akhirnya akan mengalahkannya”
“Insya Allah dengan dukungan bangsa-bangsa di dunia dan resistensi yang berkesinambungan, seluruh bangsa Muslim tak lama lagi akan merayakan pesta kemenangan”
(http://Indonesian.khamenei.ir)
Ayatullah Syeikh Makarim Syirazi:
“Diamnya para pengklaim pendukung Hak Asasi Manusia terkhusus di Barat berkaitan dengan kebiadaban Israel di Gaza, sekali lagi membuka kedok mereka yang membuktikan bahwa mereka adalah tukang tipu”
“Sekjen PBB telah mengeluarkan pernyataannya yang mengecam kekejaman Israel. Namun nampaknya, pernyataan itu hanyalah sebagai pengelabuan terhadap opini umum saja“
“Barat, terkhusus USA, selalunya mengaku sebagai penegak Hak Asasi Manusia. Namun 60 tahun kekejaman Israel tidak pernah diliriknya sama sekali”
“Dikarenakan kondisi krisis yang terjadi Gaza akibat kekejaman Israel terhadap masyarakat Palestina, maka dari negera-negara Arab di kawasan harus turut merasakan penderitaannya”
“Sebagian negara-negara Arab ketika melihat saudara-saudari muslim mereka pada kondisi yang sangat memprihatinkan antara hidup dan mati, justru mereka mengadakan pertemuan dengan para durjana dari rezim Zionis (pada kasus ‘Dialog antar Agama’ di kantor PBB yang diprakarsai Saudi .red)”
“Sekarang ini, terdapat satu juta setengah pengungsi Palestina di Gaza. Dengan kondisi kedinginan dan kelaparan, juga dalam kondisi yang sangat buruk, mereka dikepung. Namun tidak terdengar suara apapun, baik dari Arab maupun Barat. Ini sangat memilukan sekali. Kondisi menyedihkan ini, akibat akibat lobi Zionis terhadap para politisi USA, Eropa dan sebagian negara-negara Arab”
(http://shiiteworld.com)
Ayatullah Syeikh Nuri Hamadani:
“Sekarang ini, masyarakat dunia menyaksikan langsung pembantaian masyarakat Gaza. Para seniman dapat dengan indah berperan untuk menggambarkan peristiwa penganaktirian dan kezaiman global ini”
“Pada pertemuan itu (pada kasus ‘Dialog antar Agama’ di kantor PBB yang diprakarsai Saudi .red) seharusnya untuk menyelesaikan krisis masyarakat Palestina. Akan tetapi sekarang kita melihat, betapa pihak yang membuat Gaza tergenang darah dapat duduk tenang dan berdampingan dengan negara-negara Arab dan muslim”
(http://shiiteworld.com)
Ayatullah Syeikh Jawadi Amuli:
“Sangat disayangkan, sebagian negara-negara Arab dan muslim berdiam diri melihat kejahatan Israel. Akan tetapi para manusia teraniaya itu akan menuntut mereka”
“Sesuai dengan ajaran agama dan al-Quran, adanya keharusan menolong para manusia yang teraniaya. Atas dasar itu, kita tidak boleh membiarkan kaum muslimin teraniaya oleh para penzalim. Menjadi kewajiban atas setiap negara Islam dan Arab untuk mendukung, membela dan mendomonstrasikan kebenciannya terhadap prilaku zalim Zionis Israel terhadap masyarakat Palestina yang teraniaya”
“Sangatdisesalkan! Sebagian negara Arab bukan malah membantu msyarakat Palestina yang teraniaya, malah mendukung dan membantu rezim perampok Israel”
“Sekarang ini, lebih dari satu juta penduduk muslim di Gaza terkepung. Dan sesuai dengan ajaran yang ditekankan Rasul kepada kita agar kita membantu mereka”
(http://shiiteworld.com)
Ayatullah Sayid Musawi Ardebili:
“Saudara dan saudari seiman, baik secara akal maupun syariat kita semua memiliki kewajiban dan tanggungjawab dengan segala kemampuan kita untuk turut membantu para penduduk Gaza yang teraniaya, juga masyarakat negara-negara lain yang sedang terjajah. Membantu orang-orang yang terkena musibah akibat Zionis dengan kehilangan semua kebutuhan-kebutuhan primernya maka wajib bagi kifayah bagi semua orang yang memiliki kemampuan untuk membantunya, dengan bentuk apapun. Siapapun yang memiliki kemampuan namun tidak melaksanakan tugas Ilahi ini maka ia akan mendapat siksa dan tidak ada uzur lagi di mata Allah”
“Kaum muslimin di negara-negara pemerintahannya melaksanakan tugas semacam itu maka berkewajiban untuk mendukung dan menyokongnya. Namun kaum mukminin yang hidup di bawah pemerintahan yang tidak mau peduli terhadap tugas penting ini maka mereka harus tetap berusaha untuk bangkit dan turut membantu penderitaan masyarakat Palestina yang teraniaya, dengan cara apapun. Tidak menjadi soal menggunakan harta syar’i baik dari zakat maupun saham Imam (khumus) untuk pengeluaran di atas tadi. Insys-Allah itu akan mendapat ganjaran dari Allah, bahkan satu jalan terbaik untuk terlepas dari tanggungjawab dari kewajiban syar’i”
“”Sebagian negara-negara dan para individu jahil yang mengaku alim (ulama), setelah bertaun-tahun mereka secara sembunyi-sembunyi memiliki hubungan dengan rezim perampok yang menjajah al-Quds, namun di hari-hari penuh gejolak seperti sekarang ini mereka berada dan bernaung di bawah satu atap dengan setan terkutuk itu. Para petinggi beberapa negara Islam bukan hanya tidak membantu masyarakat Gaza yang terkepung, namun mereka juga tidak mengizinkan pertolongan dan bantuan kaum muslimin dari negara lain –termasuk dari bangsa Iran- untuk saudari-saudari yang kehilangan tempat tinggal, saudara-saudara tersiksa, dan anak-anak yang kelaparan yang berada di Gaza. Sesuai dengan realita dapat kita katakan bahwa, mereka telah menunaikan janjinya dengan sangat baik untuk selalu mendampingi rezim kejam Zionis.
(http://shiiteworld.com)
Ayatullah Syeikh Madhohiri:
“Tujuan utama rezim penjajah Zionis adalah menghapus tuntas generasi muslim di Palestina dan memproklamirkan penghancuran Islam di tanah suci itu”
“Pertikaian dan perpecahan di antara kaum muslimin pada masa sekarang ini merupakan penyebab utama terjadinya tragedi Gaza, begitu juga apa yang terjadi di negara-negara muslim seperti Irak dan Afghanistan. Semua itu akibat dari perpecahan dan hilangnya ‘kesatuan kalimat’ di antara kaum musimin”
“Luka dahsyat ini jika tidak segera terobati maka kaum angkara murka (mustakbirin) kian hari akan semakin mempersiapkan diri untuk menyerang Islam dan kaum muslimin”
“Rasa acuh tak acuh dan ketidaksensitifan para penguasa negara-negara Islam adalah pondasi utama kekejaman rezim Zionis. Kehinaan dan sifat penjilat mereka terhadap USA serta Israel menjadi penyebab bertambahnya sistem hegemoni untuk menguasai semua sumber tambang minyak dan perekonomian bangsa-bangsa muslim. Dengan tujuan untuk menyerang Islam dan kaum muslimin maka setiap kekejaman dilakukan dengan bersama-sama secara sembunyi-sembunyi”
(http://shiiteworld.com)
Ayatullah Sayid Husein Fadhlullah:
“Di depan pandangan masyarakat dunia Arab dan Barat, Israel telah melakukan pelanggaran dan kekejaman. Dan itu akan terus ia lakukan hingga semua undang-undang HAM yang dibikin oleh Barat akan dilanggarnya, serta ia akan berani melarang komisi HAM-PBB untuk datang ke Palestina. Ini terbukti bahwa Sekjen PBB hanya berani dan mencukupkan dengan mengatakan bahwa, ia mengkhawatirkan kondisi yang ada”
“Kondisi kaum muslimin sekarang, baik Syiah maupun Sunni menuntut daripada banyak membicarakan tentang persenjataan muqowamah di Palestina, Lebanon, Irak atau tempat manapun di Arab yang terjajah maka lebih baik mereka bersatu. Selain itu, bahaya-bahaya Zionis yang selalu mengancam negara-negara Islam dengan cara menyebarkan fitnah, harus dijelaskan kepada segenap kaum muslimin”
(http://shiiteworld.com)
Sekarang marilah kita lihat dan bandingkan dengan para kaum jahil yang menampakkan diri sebagai ulama karena hanya memakai atribut luar seorang ulama Islam. Namun apa yang dinyatakannya –dengan alasan yang tidak logis, tidak riil dan tidak syar’i- bukan hanya tidak menguntungkan Islam dan kaum muslimin –terkhusus di Gaza- tetapi justru memojokkan Islam dan kaum muslimin, bahkan terkesan mendukung kekejaman rezim Zionis Israel.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan:
“Islam adalah agama yang tenang dan penuh kehati-hatian, Islam adalah agama ilmu, bukan agama yang suka keributan. Islam adalah agama yang mendorong untuk bertindak tenang dan hati-hati, di mana pada saat yang bersamaan, Islam mendorong amalan shalih, yang bermanfaat dan terpuji, seperti menyediakan bantuan kepada sesama muslim, berdoa untuk mereka, dan memberikan bantuan finansial dan senjata”
“Demonstrasi itu tidak ada manfaatnya, ini hanya bentuk keributan belaka. Demonstrasi merupakan bentuk kekacauan. Bagaimana hal tersebut bisa menimpakan bahaya bagi para musuh, jika orang-orang keluar dan berdemonstrasi di jalan-jalan, mengangkat suara mereka? Bahkan, ini akan membuat para musuh puas dan senang. Mereka akan mengatakan, “Apa yang kita lakukan telah memudharatkan dan melukai mereka.” Para musuh akan bergembira”
“Islam tidaklah mengajarkan demonstrasi, berteriak-teriak dan meninggikan suara. Tidaklah disyariatkan untuk menghancurkan properti-properti atau melakukan tindakan anarki. Ini bukanlah bagian Islam. Bahkan perkara-perkara ini tidaklah memberikan manfaat. Ini justru membahayakan kaum muslimin, tidak membahayakan musuh. Kenyataannya, musuh-musuh mereka akan bergembira dan berkata kepada diri mereka sendiri, “Aku telah memudharatkan mereka”, “Aku telah membuat mereka murka”, “Aku telah berhasil mempengaruhi mereka”.”
(http://ulamasunnah.wordpress.com/2009/01/03/hukum-demonstrasi-untuk-palestina/)
Selain itu, syeikh Shalih Al Luhaidan, yang tak lain Ketua Majelis Al A’la li Al Qadha’ Arab Saudi ini mengatakan, bahwa demonstrasi yang terjadi di jalanan Arab untuk membela warga Gaza termasuk membuat “fasad fi Al Ardhi“ alias kerusakan di muka bumi. Tak sekedar itu, ia juga menilai, demonstrasi sebagai hal yang tidak baik dan tidak mendatangkan kebaikan. Fatwa Luhaidan yang telah dilansir oleh koran al Hayat, hari Sabtu (3/2) itu sebagai “perkataan yang amat memalukan“ bagi dunia Islam. Sedangkan yang lain mengatakan bahwa hal itu merupakan “kriminal besar“ karena memerintahkan orang lain untuk tidak mengungkapkan sikap lewat demontrasi. Beberapa ulama yang melakukan pertemuan di Kairo sepakat bahwa demontrasi mendukung warga Gaza yang sedang dibantai Israel saat ini adalah wajib, secara syar’i dan aqli. (swaramuslim)
Sekarang mari kita lihat contoh fatwa seorang ulama Ahlussunnah (bukan Wahabi) yang mengkritisi fatwa-fatwa ulama Wahaby di atas.
Syeikh Abdul Naser Jabary (Ketua Pusat Kajian Islam Lebanon ‘Al-Dakwah’)
“Kita harus segera mengambil tindakan untuk mendukung warga Gaza, mengingat agresi Rezim Zionis Israel telah menghancurkan segala hal.”
“Tidak tepat menilai aksi unjuk rasa mendukung warga Gaza sebagai tindakan kontroversial.”
Syeikh Abdul Naser Jabary meminta mufti besar Arab Saudi tidak tunduk kepada pemimpin zalim dan harus segera bangkit membela kebenaran. Mufti Besar Arab Saudi, Syeikh Abdul Azis bin Abdullah Alusyeikh merupakan orang kedua yang mengeluarkan fatwa tentang pengharaman unjuk rasa anti-Zionis. Sebelumnya, Ketua Dewan Tinggi Peradilan Arab Saudi, Syeikh Sholeh al-Lahidan juga mengklaim bahwa keikutsertaan dalam aksi unjuk rasa akan melupakan orang dari mengingat Allah. (irib.ir)
Mufti Besar Wahaby Saudi Arabia
Sekarang; Alu Syeikh
Sebelumnya; Bin Baz
Yang jahil tadi bukan Wahabi mas..tapi wah-babi.
Kalau demo tidak memberi hasil apapun, mari kita buktikan, apakah syaraf mereka gak ketat ketika tiap hari di depan rumah diadakan demo?
Ada yang tahu alamat para misionaris kelompok Wah-Babi itu di Indonesia gak? Biar ku kerahkan massa demo di depan rumahnya, kalau gak terkencing-kencing mereka….
Benar mas Badri, hanya orang bodoh dan takut sama pemerintahannya karena takut gak bisa makan saja yang melarang demo.
Terbukti, beberapa saat lalu, Livni (asisten Olmert) meminta negara-negara yang sering diadakan demo anti Israel untuk menekan pelaku demo, dan kalau perlu menghukumnya. Ini bukti bahwa Israel ketakutan dengan adanya demo di berbagai kota di dunia.
salam…
hanya orang yang tidak mempunyai iman yg melarang mendukung palestina dengan demo
demo atau aksi massa sangat penting coba klo ga ada aksi massa 1998 tentu rezim soeharto juga tidak akan tumbang…. bukankankah meneriakkan kebenaran adalah keharusan untuk orang muslim… bahkan dengan demo mampu menguak kejahatan yang disembunyikan…. setuju dengan mas ruslan… orang yg tak beriman yang tidak mau melihat kebenaran…jangan2 beliau beliau ini kaki tangan israel yah…
aswb..
Shalawat kpd Rasulullah dan ahlul baitnya yg disucikan.
Maaf akhi..mgkn coment ini jauh dr topik.
Sy sjk SMP kenal ajaran syiah..sampe kuliah spt skrg sedikt2 mengamalkn fikih jakfari.. Kira2 dmn sy bs mendapatkn turba, klo gak salah istilah..(tanah bwt brsujud)..
————————————
Islam Syiah:
Waalaikumsalam Wr Wb
Memang dalam Syiah (Jakfary) gak ada keharusan bersujud dengan menggunakan Turbah Karbala’ (tempat/kota Imam Husein dikebumikan). Namun menurut Jakfary itu keutamaan (afdhol). Jika anda berada di Jakarta maka anda bisa hubungan ICC al-Huda atau yayasan Fathimah, mungkin mereka menyediakan (jual) turbah tersebut. Untuk alamatnya anda bisa tanya kepada ihwan/akhwat Syiah yang anda kenal. Dan kalau tidak berada di JKT maka cobalah anda hubungi yayasan Syiah terdekat dan mintalah informasi melalui ustadz yang aktif di situ. Terimakasih.
Assalamu’alaikum wr wb
Kebenaran telah semakin jelas dihadapan orang-orang yang lebih mengutamakan ‘ilmu daripada mereka yang menggunakan kebodohan dimana lebih menggunakan emosi untuk membela kalangan sendiri. Hijrahlah kalian wahai saudaraku, jangan kalian tetap tinggal dibawah naungan kebodohan. Jangan merasa malu atau gengsi, Salman al-Farisyi tanpa rasa segan dan malu meninggalkan kaumnya penyembah api dan hijrah menuju kebenaran. Jangan menjadi anak nabi Nuh as, dimana ayahnya membawa kebenaran namun tak dihiraukan.
Jangan merasa rendah atau malu jika berhijrah kepada kebenaran, mungkin nantinya anda akan lebih mulia dibandingkan dengan lainnya, seperti Al-Khur dan anaknya yang akhirnya syahid dengan penuh kemuliaan untuk dirinya yang semula sebagai komandan pasukan yazid laknatullah berbelok membela Al-Husain, dibandingkan dengan penduduk kufah yang awalnya berbaiat dan berjanji untuk membela Al-Husain namun akhirnya bungkam dan diam disaat Al-Husain terbantai di karbala.
Jadikan kebenaran sebagai tolak ukur mu’min, lihat kebenaran, maka akan tahu siapa yang benar.
Hi, Ahmad al-Aydrus.. Bukankah mengikuti Imam Jakfar juga mengutamakan ilmu? Karena beliau as lebih utama ilmunya dari pada kita.
Jika tidak mengikuti keturunan Nabi SAWW yang suci, kepada siapa lagi? Apakah baginda SAWW akan meninggalkan keturunan yang jelek? Tidakkah beliau SAWW mengambil pelajaran dari Nabi-nabi as sebelumnya? Apakah beliau SAWW akan meninggalkan keturunan seperti Kan’an?
NB: Pengen bukti fisik yang mengutamakan ilmu? Lihat foto-foto di atas? Manakah yang lebih bersih dan bercahaya mukanya? 🙂
sebenarnya “wahabi” (menurut sebutan orang pada umumnya ya) juga cinta ahlul bait, dan sahabat yang lain, kenapa demontrasi dilarang karena memang Rasul, keluarga dan sahabat tidak pernah melakukan hal seperti itu, mungkin yang dilakukan oleh Arab Saudi seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah agar menyelesaikan masalah dengan cara yang arif, artinya jika ingin menasehati orang yang menzhalimi kita atau tidak sesuai dengan kita maka ditarik kemudian bicara baik-baik, kita tahu Amerika adalah sekutu dekat Israel maka Arab Saudi mendekati Amerika agar mau mencegah kezaliman Israel, saya pikir juga demontrasi dengan membakar bendera hanya akan membuat Israel kebakaran jenggot dan tidak rasional lagi, kepada HAMAS saya minta kalian bersabar, ketika ada blokade sebenarnya semua muslim tahu, tapi yang mungkin belum bagi kita adalah kesadaran bersama dari umat Islam membantu Anda. besabarlah Hamas karena Rasulullah dan keluarga nabi juga pernah diblokade oleh kaum musyrikin selama 3 tahun, dan karena kesabarannya banyak yang berempati dengan penderitaan kaum muslimin, bagaimanapun di antara musuh kita juga ada yang punya hati.
——————————————
Islam Syiah:
Cinta itu perlu bukti mas, bukan hanya sekedar pengakuan…..
Menanggapi komentar anda di atas;
1- Tidak semua yang tidak dicontohkan nabi itu pasti Bid’ah, sebagaimana penggunaan media internet untuk dakwah. Kalau begitu, sistem kerajaan seperti Saudi Arabia-lah yang pertama kali layak disebut Bid’ah, karena Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan sistem kerajaan. Lantas kenapa para muthowwi’ (rohaniawan Wahabi) itu diam melihat Bid’ah semacam ini?
2- Demonstrasi dengan meneriakkan takbir dan tahmid atau yel-yel lain -dalam sejarah- telah dilakukan oleh Salaf Saleh, dan terbukti itu yang membikin gentar para Kafir Quraisy dan kaum munafikin kala itu. Ingat kejadian Fathul Makkah kan? Itu adalah salah satu bentuk demo yang pernah dilakukan Salaf Saleh dan langsung dipimpin oleh Rasul.
3- Sabar bukan berarti diam khan? Karena bukankah “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merobahnya”? Makanya ikhwan di Gaza harus bangkit. Dan itu perlu dukungan ionternasional, terkhusus dari sesama muslim, termasuk dukungan spirit yang juga membuktikan kepada musuh bahwa muslim Gaza tidak sendirian. Hal itu dapat dilakukan melalui Demo sebagai bukti anti kemanusiaan yang dilancarkan Israel dan solidaritas saudara muslim terhadap muslim Gaza, yang diperintahkan Rasul.
4- Untuk itu, para ulama juga harus berusaha mengingatkan para pemimpinnya yang diam bahkan mendukung serangan Israel ke Gaza, sebagai yang memiliki kewajiban lebih dibanding muslim awam.
Assalamu’alaikum saudara Syams…
Terima kasih atas tanggapan anda…
Namun alangkah baiknya anda baca kembali tanggapan saya, dan simak dengan cermat….
Gairah terhadap kebenaran anda sedang berkobar, dan itu baik, sangat baik….
Namun menanggapi segala sesuatu harus extra cermat, dikhawatirkan lain persoalan, lain juga jawabannya……
Salam kenal ya akhi…
Syukron untuk islamsyiah yang telah memuat tanggapan ini untuk saudara Syams…
Ingin tahu lebih banyak tentang Syi’ah, baca buku tentang Ensiklopedi islam Syi’ah. Isinya lumayan lengkap, dengan referensi dari kitab-kitab baik Sunni maupun Syi’ah.
saya berharap info tentang dialog islam syiah vs sunni terutama dikalangan elitnya (ulama) lebih sering dimuat web ini. trims.
Syiah isinya cuma kebodohan!
-tiap ada perayaan hari kematian ahlul bait
mukul-mukul badan sampe luka-luka.
-saya baca buku fiqh karangan Imam Khomaini
isinya cuma hukum harus begini dan begitu, tanpa
ada sandaran sanad yg jelas(shohih)dari Nabi.
Nabinya Khomaini ya?
-Imam adalah tuhan orang syiah atau minimal orang
maksum(bebas dari dosa), sehingga yg dilakukannya
semua kebenaran.
-dll yg buanyakkk bangettt!
—————————————–
Islam Syiah:
Silahkan sebutkan yang banyak itu satu persatu, insya-Allah akan saya jawab…jika anda siap berdiskusi dengan baik dan bijak!
– Mengenai melukai diri. Sudah saya katakan, itu adalah salah satu penyimpangan oleh beberapa kelompok dalam Syiah, bukan semua Syiah. Sekali lagi, jangan anda generalisir penyimpangan sebagian orang ke mazhab secara resmi. Apakah jika ada sekelompok orang Ahlusunnah yang punya Gang Pencuri lantas bisa saya katakan bahwa itulah Ahlusunnah, membolehkan mencuri? Apakah anda tahu -atau pura-pura tidak tahu- bahwa Syiah sebagaimana Ahlusunnah, terdapat kelompok-kelompok?
– Membaca buku Imam Khumaini? Buku yang mana dan berbahasa apa? Anda tahu sefinisi dan konsep ijtihad dan taklid dalam Syiah gak? Ini semua bukti bahwa anda tidak mengatahuinya. Bukan hanya Imam Khumaini, semua marja’ Syiah dalam buku2 kumpulan fatwanya tidak mencantumkan dalil, karena itu adalah kumpulan fikih praktis. Namun jika anda ingin melihat dalil2 mereka, ya silahkan anda cari buku2 mereka yang membahas ttg fikih teoritis, anda akan dapati dalil-dalilnya. Paham?
– Akan saya buktikan bahwa anda ternyata sangat awam ttg Syiah, bahkan bahasa Arab. Apakah Tuhan Maksum (terjaga) atau Asim (penjaga)? Bukti bahwa anda salah secara bahasa! Lantas, apakah yang maksum pasti Tuhan? Anda cek lagi dengan ayat al-Quran dalam surat al-Ahzab ayat 33 dimana Allah menjaga Ahlul Bayt nabi dari kotoran maknawi (dosa) sesuci-sucinya! Kalau yang maksum pasti Tuhan maka bukankah Allah menjaga (memaksumkan) al-Quran dari segala penyimpangan? Lantas apakah anda meyakini bahwa al-Quran adalah Tuhan? Saran saya, belajarlah yang baik dan jangan mendahulukan emosi!
itu semua adalah fakta kebodohan yang nyata!
Saya sarankan judul blog anda seharusnya diubah dari Islam Syiah menjadi Agama Syiah.
lebih pantas menjadi agama tersendiri terlapas dari Islam.
—————————————
Islam Syiah:
Menuduh bodoh itu gampang, semua orang bisa, walau orang yang tidak erpelajar sekalipun. Tetapi membuktikan kebodohan itu yang sulit, apalagi yang menuduh adalah yang tidak terpelajar dan hanya sekedar berbekal emosional saja, sementara yang dituduh adalah orang yang secara intelektual di atas si penuduh…
Silahkan buktikan bahwa Syiah adalah kelompok di luar Islam, jika anda mampu! Saya tidak akan segan-segan kembali ke Ahlusunah jika anda dapat membuktikannya!
Saya rasa, hanya kecumburuan anda kepada Syiah saja yang menyebabkan emosional anda menggebu-gebu semacam ini…bikinlah blog/situs yang ilmiah sebagaimana blog/situs para pengikut Syiah, jika anda ingin menyangi Syiah…itupun kalau anda punya kemampuan.
kalo ingin tahu banyak mengenai syiah, bisa lihat dimana ya?
maksudnya yg secara online, misal e-book atau yg lainya. Yg pake bahasa Indonesia saja, soalnya biar mudah mencernanya. terima kasih.
————————————————-
Islam Syiah:
Mungkin anda bisa masuk ke salah blog akhwat kita islamfeminis.wordpress.com . di sana terdapat banyak link dengan berbagai bahasa yang bisa anda kunjungi.
GAZA DI BANTAI…..
UMAT MUSLIM DUNIA IBA DAN MEMBELA….
SEMENTARA ARAB SAUDI DAN PENDUKUNGNYA, MENCARI2 ALASAN BAGAIMANA CARANYA MEMBELA DIRI YAH…?
KRN SELAMA INI SELALU MEMBELA AMERIKA.
BEGITU JUGA DGN SALAFY…..MO DUKUNG HAMAS, LHA WONG MBAH NYA DI ARAB SAUDI SANA AJA DUKUNG ISRAEL KOQ…..
MO DUKUNG HAMAS….? MALUUUUUUU
DIDUKUNG SALAH, GAK DIDUKUNG MALUUUU SM MUSLIM DUNIA…….
HAYOOOOOOO DUKUNG SIAPAAAAA?
MASIH DUKUNG AMERIKA…..?????
YA UDALAH GAK USAH DI JAWAB…..LHA WONG SEMUA DAH PADA TAHU….
ARAB SAUDI PRO USA, USA PRO ISRAEL
ARAB SAUDI BERARTI PRO ISRAEL.
SALAFY DUKUNG ARAB SAUDI, KRN MBAHNYA PADA JADI ANTEK2 DISANA.
YAAAAA APES DEH SALAFY…….TERPAKSA GAK BISA MENGHINDAR UTK DUKUNG ISRAEL.
MO DUKUNG HAMAS NANTI KENA JEWER SYEIHK2NYA DI ARAB SAUDI……LIEUUUUUR.
Sy Gak Kenal Syiah, tp cukup kenal Salafy…..dua2nya kyknya mirip2. sama2 suka mengkafirkan, memunafikan.
Dua2nya berfikir atas dasar emosi.
yg satu merasa berfikir shahih,
yg satu merasa berfikir logis……
PADAHAL DUA2NYA MIKIRNYA PAKE EMOSI DOANG…..SAMA AJA, FAKSI MUSLIM PALING JUARA URUSAN MEMAKI SAUDARA.
Umati..Umati…Umati.
@rakyat
keliatan banget kebodohanmu benar2 nyata (“rakyat” nama asli loe sapa sih).
Makanya banyak2lah membaca dan mengkaji.
pake akalmu bukan nafsumu, itu yang membedakan manusia dan hewan.
banyak belajar ya nak!!
Sdr Hari ,anda lebih baik minum penyegar saja agar jiwa dan raga anda ga panas panasan. Bila ada dua orang muslim berseteru maka damaikanlah bukan di salahkan satu sama lain lo wong Nabi SAW aja ga pernah gitu kok!.
untuk yang menamakan diri rakyat, sayapun dulu adalah ahlusunnah, coba berikan dalil yang kokoh kepada saya agar saya dapat kembali ke pangkuan ahlussunnah. MAsalah sedekap dalam sholat saja 4 madzab ahlussunnah saja berbeda dan semua mengklaim bersumber dari Nabi. Apa mungkin Nabi Muhammad SAWW itu ngajari sholat dengan cara yang berbeda?
Untuk widuri bisa download di http://almawaddah.cjb.net
salam…
Labaika ya Rasulullah…
Labaika ya Husain………….