“Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” (Syekh Ahmad Deedat)
Syekh Ahmad Deedat, kristolog masyhur yang juga seorang ulama suni mengatakan:
“Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” Tapi kita mengatakan kepada mereka “Tidak, Anda berbeda. Anda Syiah”. Sikap seperti ini adalah penyakit dari setan yang ingin memecah belah. Bisakah Anda membayangkan, kita suni adalah 90% dari muslim dunia dan 10%-nya adalah Syiah yang ingin menjadi saudara seiman, tapi yang 90% ketakutan. Saya tidak mengerti mengapa Anda yang 90% menjadi ketakutan. Mereka (Syiah) yang seharusnya ketakutan.”
Kita perhatikan, bagaimana para Habaib negeri sudah lama menjalin hubungan dengan para ulama/muballigh Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah, yang kemudian tali silaturahmi dilanjutkan dilanjutkan oleh para ulama sekarang ini. Ini merupakan sedikit contoh konkrit hubungan silaturahmi yang terjalin diantara mereka:
Habib Ali Al Habsyi Kwitang, habib Ali Al Atthas Bungur, dan Syeikh Mudzaffar Ulama Syiah berdo’a bersama
Habib Ali Al Habsyi Kwitang, habib Ali Al Atthas Bungur, Ulama Syiah Syeikh Mudzaffar, Habib Salim Bin Jindan
Ulama Syiah Syeikh Mudzaffar bersama Habib Salim Bin Jindan
Maktabah Alawiyyin Syiah Imamiyah 12 Indonesia, tahun 1379 H
Kemudian Silaturrahmi itu dilanjutkan oleh para ulama kontemporer kita, baik di dalam maupun luar negeri. Contoh dari ikatan tali Silaturahmi tadi:
Dari kiri Ali Baqir al-Musawi, Doktor Muhammad Sa’id Thayyib, Sayyid Hasyim as-Salmân, almarhûm Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, Doktor Sâmi dan Amin al-Aththâs.
Syeikh Deedat dijenguk oleh ulama Syiah (Rey Shahry) ketika sakit
Ulama Syiah (Ammar Al-Hakim) dengan Syeikh Al-Azhar
Pertemuan ulama Sunni-Syiah tentang Persatuan Islam dan Kasus Palestina
Pemimpin spiritual Hammas Syeih Yasin berjumpa dengan pemimpin spiritual dan politik Syiah Sayyid Ali Khamenei
Habib Ali Al-Jufry (Yaman) duduk bersama para ulama Syiah
Habib Umar bin Hafid (Yaman) berjumpa dengan muballigh Sunni-Syiah Indonesia
Singkatnya, persaudaraan Sunni-Syiah dapat bersatu pada tata cara shalat mereka yang sangat sakral. Silahkan anda perhatikan perbedaan antara Imam dalam 2 foto di atas
KAMI BUKTI BAHWA DI ANTARA DUA MAZHAB TERSEBUT TIDAK ADA PERBEDAAM AJARAN MUNGKIN HANYA PENAFSIRAN SAJA KARENA KURANGNYA SOSIALISASI DAN KOORDINASI ANTAR KEDUANYA.
Hanya ada satu Islam ! Apabila ada perbedaan pendapat berkaitan dengan penafsiran, mengapa mesti di peruncing ? Kita sbg manusia tidak ada yg sempurna. Tidak ada pendapat yg mutlak benar, dan tidak ada yang mutlak salah ! Mengapa tidak
berpegang dengan agama Allah adalah dengan kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah.
ketika telah tergelincir dari salah satunya, maka dia bukanlah dari ahlus sunnah wal jama’ah.
Islam tegas, tidak ada yg mempersatukan islam kecuali kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah.
Benarkah syi’ah Islam?
kenyataan nya bukan, karena mereka melaknat seluruh shohabat dan shohabiyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan Islam mereka telah batal.
menurut saya kalau ada yang mengerjakan sesuatu (tatacara ibadah) pasti rosullulah pernah juga mengerjakannya
mudah2 an hidayah masih berada didalam qalbu, untuk benar-benar mencari kebenaran
ini yg di mau israel-Yahudi-usa-freemason-illuminati untuk menghancurkan ISLAM dari dalam,memecah belah islam,,
foto2 itu haram
————————–
Jawab:
Anda Wahaby kah?
Anda punya TV di rumah?
Kalau foto/gambar bernyawa haram, menikmatinya juga haram lho…fulus Saudi ada gambar Raja2…gak diharamin sama mufti2 Wahaby di Saudi? Suruh ganti gambar Sandal aja bung…..
artikel yang sangat menarik, sangat mencerahkan. persoalan-persoalan seperti ini harus lebih sering disosialisasikan supaya masyarakat luas menjadi tahu dan mengambil manfaatnya. lanjutkan,……
stiap agma mngajarkan sling tlong mnolong, sling mngormati dan sling menggargai stu sma lain, terutama umat islam.
jnganlah trpecah belah hanya karna brbeda pendapat, jika ajaran itu tidak mlenceng dngan apa yg sudah di terapkan dlam aL-Quran. biarlah mreka mnjalani ibadaht y secara ajaran yg mnurut ajaran dia lbih apdol (tidak mlenceng dlam ajaran sabda rosul saw)
BERBEDA PENDAPAT AKAN TETAPI TETAP SATU TUJUAN
hanya mencari ke ridhoan ALLAH SWT
Berbeda TApi Tetap Satu Islam.
Subhanallah,, Foto2 yang menginspirasi,,
itu menjadi bukti bahwasanya nyatalah tipu daya, strategi syeitan untuk menhancurkan Islam dengan jalan perlahan tapi pasti memecah belah persaudaraan Islam. Akankah kita mengedepankan nafsu kita dengan mengkafirkan, menyalahkan saudara Muslim kita sendiri? Kalau anda terlalu bodoh dan banyak tidak faham akan ssuatu jangan asal mengatakan: Itu Bid’ah, itu syirik, itu kafir, dsb, tapi pelajarilah secara mendalam dan kedepankan sifat tawadu;. Ingat kalau para ulama yang memiliki segudang pengetahuan saja masih bersikap merendah, dan senantiasa menjaga rasa persatuan, bagaimana dengan kita? Jangan sampai kita merasa memiliki saudara2 kita yang ada disana setelah kita kehilangan mereka.
kita tidak boleh mengkafirkan syi’ah, karena syi’ah termasuk mazhab ke-5 dalam islam. Buktinya, orang syi’ah tetap sholat menghadap ka’bah di Mekkah, dan setiap tahun mereka melaksanakan ibadah haji. Dan juga pemerintah Saudi tdk pernah melarang orang iran yg mana mayoritas syi’ah untuk melaksanakan ibadah haji. Jadi, syi’ah termasuk Islam.
smoga allah cepat memberi jawaban dr semua ini…..
Yg mengatakan syiah melaknat seluruh atau sebagian sahabat itu perlu belajar lg. Byk sahabat yg merupakan syiah Ali jd bgmn bs syiah dikatakan melaknat sahabat?