Oleh karenanya, selain penggalakan toleransi sosial antar umat beragama, penumbuhan identitas religius sebagai dasar kerukunan umat beragama harus ditekankan. Hanya dengan identitas religius, suatu bangsa akan dapat menahan serangan budaya asing yang selalu menggerus dan menggoyah kebudayaan bangsa. Identitas religius adalah identitas esensi manusia. Dengan kembali kepada identitas ini berarti kembali kepada esensi kemanusiaan. Inilah makna keadilan yang diimpikan semua umat manusia.